Pivot Table Report adalah bentuk Tabel Saling Silang yang interaktif untuk
merangkum dan menganalisa data, baik itu data dari tabel yang kita
miliki, atau dari basis data luar yang di import ke excel. Oh ya, untuk
membuat Pivot Table Report ada syaratnya, yaitu Data yang ada harus
berupa data yang teroganisir berbentuk list dengan kolom yang berlabel.
Begini aja deh saya kasih contoh saja bentuk data nya, berikut adalah data pengeluaran bulanan sebuah keluarga.

Untuk membuat Pivot Table Report, Pilih Data -> Pivot Table and Pivot Chart Report

Kemudian
akan muncul Wizard untuk pembuatan Pivot Table. Untuk Langkah yang
pertama adalah pilihan data apa yang mau di buat Pivot, apakah table di
excel atau external data. External data ini bisa dari Database lain
seperti SQL.
Untuk permulaan kita pakai data yang ada di excel saja yang sudah kita miliki.

Setelah
memilih Next (lanjut), maka muncul step kedua yakni di mana lokasi data
tersebut. Pilih Range dengan data yang sudah kita miliki.

Berikutnya
adalah pilihan dimana Pivot Table ini mau di letakkan, apakah di
Worksheet yang baru atau di worksheet yang ada. Dalam hal ini kita coba
letakkan di worksheet yang baru.

Hati-hati ya, jangan tekan tombol Finish dulu, kita harus membuat layout table nya terlebih dahulu yang sesuai keinginan kita.
Setelah
menekan tombol Layout, akan muncul window untuk membuat lay out. Akan
tampak di sebelah kanan, ada beberapa field buttons, sesuai dengan label
Coloumn di tabel dari data yang kita miliki. Cukup Geser saja field
buttons Tahun, Bulan, kelompok serta jenis pengeluaran pada bidang ROW,
COLOUMN atau DATA. Pastikan Field button yang mau kita buat rangkumannya
pada bidang DATA. Dalam hal ini adalah Button Jumlah, karena saya mau
mengkalkulasi “Jumlah” pada Tabel Pivot.

Berikut adalah Layout yang saya inginkan untuk tabel pivot:
Drag and drop Field Tahun -> COLOUMN
Drag and drop Field Bulan· ->· COLOUMN
Drag and drop Field Kelompok Pengeluaran -> ROW
Drag and drop Field Jenis Pengeluaran -> ROW
Drag and drop Field Jumlah -> DATA

Kalu
kita klik dari setiap button yang ada, kita bisa menentukan jenis dari
datanya. Dan khusus untuk Button yang ada di bidang DATA, akan ada
pilihan bagaimana datanya akan di rangkum, misalnya data yang ada mau di
jumlah, dihitung, dibuat rata-rata atau lainnya.

Kemudian kita juga bisa memformat, jumlah tersebut dengan atribut Rp di depannya. Dengan mengklik “Number”.

Setelah selesai membuat layout maka barulah kita bisa memyudahi wizard dengan tombol finish.

Berikut adalah tabel Pivot yang kita miliki dalam sheet yang baru dan saya ubah nama worksheet nya menjadi Pivot.

Kita
bisa lihat bagaimana excel akan menghitung subtotal dan total dari
setiap data pada bulan Desember 2011 dan Januari 2012 secara
otomatis. Demikian pula Jumlah subtotal dan total secara Kelompok dan
Jenis pengeluaran.
Sekarang
pertanyaannya kenapa disebut interaktif? seperti yang saya sampaikan
sebelumnya. Dengan Pivot Table kita bisa menyaring data yang mau kita
lihat dari masing-masing field. Contohnya kita mau menyaring Kelompok
Pengeluarannya adalah belanja. Kalau kita klik pada drop down list di
Kelompok Pengeluaran dan kita pilih “Belanja” maka Tabel pivot akan
menyaring data sesuai criteria tersebut secara otomatis dan membuat
subtotal dan Grand Totalnya.

Nah ini hasilnya, hanya kelompok belanja saja yang di munculkan, dan excel akan menghitungnya secara otomatis dan interaktif.

Demikianlah
pengenalan tentang Pivot Table, Bisa di gunakan sebagai analisa data di
excel. Contohnya Data Pengeluaran seperti diatas atau data penjualan
kalau kamu punya Usaha dagang dan lain sebagainya.